Kamis, 19 Juli 2012

Jenis- Jenis Kelinci

1.  Dwarf Hotot
Seperti namanya, dwarf, yang berarti kerdil, kelinci ini termasuk kelinci yang ukurannya imut-imut , beratnya aja sekitar 0,9-1,1 kg.

Kelinci jenis ini ciri-cirinya gak punya leher, kepalan dan mata yang bulat dan cenderung gelap juga telinga yang pendek. Imut banget ya, kelinci jenis ini akan terlihat seperti kelinci bayi. Lucu banget ya buat peliharaan :B


2. Anggora 
Kelinci jenis ini adalah salah satu jenis kelinci yang paling diminati sebagai peliharan. Yaiyaaalah.. liat aja, dia lucu banget bulunya rimbun gitu hihi

Tapi kelinci ini ga gampang juga buat dipelihara, soalnya dia butuh perawatan extra. Kita harus ngejaga kebersihan bulunya biar gak gampang sakit, secara jenis ini rentan kena penyakit. terus juga harus cukur bulu tiap 3bulan sekali, soalnya pertumbuhan bulu anggora ini cepet banget, bisa sampe 2.5 cm perbulan.

3. Rex
Eh, jenis ini namanya rex, kayak nama ku, rexa haha (apaseeh?)

Kelinci yang satu ini terkenal sama kehalusan bulunya. bulunya itu muluuuus banget, saking terkenalnya kecantikan bulu kelinci ini, malah akhirnya jadi petaka buat dia. (lhoh kok bisa?)

iya, saking indahnya, makanya designer eropa banyak yg menggunakan bulu Rex buat dijadiin bahan pakaian atopun aksesoris kayak topi...

ga habis pikir deh, tega bener ya mereka TT__________TT

4. Lyon
Dari namanya mungkin kalian udah bisa nyimpulin ya gimana bentuk dari kelinci jenis ini... dan betul, dia mirip banget sama lion (singa) beneran, tapi yang ini samasekali ga nyeremin malah unyuuu bangeeeet hihi

Ciri-cirinya, pada bagian sekeliling muka ditumbuhi bulu yang lebih lebat dan panjang, walhasil dia jadi kelihatan kayak singa. Karena masih sodaraan sama jenis anggora, maka kita juga harus rajin cukur bulunya tiap 3bln sekali.

5. Himalayan
Kelinci ini memiliki tubuh yang panjang dengan tulang kepala yang berbentuk sedikit lonjong. Ciri khas utama kelinci ini pada moncongnya yang berwarna hitam. Maka gak jarang juga dia dijulukin Black Nose from China. Kelinci ini juga memiliki mata bulat kecil dan berwarna merah, seperti kelinci albino. Kelinci ini banyak terdapat di pegunungan himalaya, China. Ras ini juga sekarang lagi naik daun, dan harganya masih selangit.

6. Giant Flemmish
Buseeeetdaah.. pertamakali ngeliat kelinci ini langsung heran heran aku. ini kelinci beneran ato kelinci jadi-jadian o..O 
Tapi selelah kutelusuri, dia emang asli kelinci, kelinci ini namanya Thumper (inget kan aku pernah nyinggung dia, klo ga inget cek deh disinikelinci ini adalah jenis kelinci yang terbesar di dunia. Bobot tubuhnya sekitar 6-10 kg. besarnya kira-kira sebesar anjing. Besar juga ya... kelinci jenis ini paling sering ditemui di US.

7. Lop

naah, yang satu ini, termasuk kesukaanku, selain anggora sama dwarf. Kelinci jenis ini ciri khasnya punya telinga yang terkulai ke samping. dia jadi mirip anak anjing hihi. foto diatas adalah salah satu yang paling diminati, Orange Holland Lop. Kalo bisa sih pengen aku peliharaaaaaa XD Tapi sayangnya di Indonesia harganya masih selangit hiks.

8. Chinchilla
Salah satu kelinci yang pernah kupelihara adalah kelinci jenis ini. ^^ Ciri khas utamanya terletak pada warna bulu nya abu-abu dan mata hitam yang berbinar, apalagi yang masih anakan, lucu banget pokoknya.
Beratnya indukannya sekitar 5-6kg lumayan gedelah. Kelinci ini juga gampang banget kembang biaknya. anaknya banyak banget, bisa sampe 6-7 ekor O..O

9. Beveren

Ciri khasnya terletak pada kilauan bulunya yang ke ungu-biruan, luxurious, isn't it? yah sesuai deh sama harganya. kelinci jenis ini pertamakali di temukan di kota kecil bernama Beveren, Belgia.

10. Dutch

jenis ini juga jadi peliharaanku selain si chinchilla ^^. Ciri khasnya bulu hitam putih , dengan moncong yang agak panjang, ukurannya ga sebesar chinchilla, berak indukannya mungkin sekitar3-4kg aja. Cara peliharanya juga gampang banget, ga perlu ribet . cuman harus jaga kebersihan kandangnya aja, jangan lembab tapi juga terlalu kering. Tapi sejak aku kuliah dan pindah ke surabaya, kelinciku di jual semua soalnya ga ada yang ngerawat. miss u muuuch bunny :'')

Sejarah Kelinci

Sebelum kita bahas tentang jenis-jenis kelinci, let me show you some history about this cute pet. Dulunya kelinci adalah hewan liar yang habitatnya berada di daratan Afrika-Eropa. Kelinci pertamakali ditemukan di th. 1912. Dari catatan sejarah yang kubaca di wikipedia, kelinci pertamakali dibawa sama orang-orang belanda ke Indonesia sejak jaman kolonial. Nama kelinci sendiri aslinya adalah kata serapan dari bahasa belanda, konintje

Dan ternyata, ada juga kelinci asli Indonesia yang ditemukan di daratan Sumatra pada th. 1972, yang lalu di sebut kelinci sumatra ato nama latinnya Nesolagus netscheri. Dan sekarang kelinci jenis ini cuma ada 23 di Sumatra dan dinobatkan sebagai kelinci terlangka di dunia oleh International union for Conservation of nature.
Kelinci Sumatra, sempet dinyatakan punah oleh International Union  for Conversation of Nature
Terus, kelinci sendiri mulai diperkenalkan pertama kali di tanah Jawa oleh orang Belanda, pada th. 1835.

Kelinci  terdiri dari puluhan jenis. Mulai dari Anggora, Lyon, Chincilia, Rex, Dwarf Hotot, Himalayan, Argente, Dutch, Flemmis Giant, Beveren, Cinnamon, Lilac, Jersey wooly, Thrianta, Polish, Tan, Rinelander daaan maaasiiiih banyak lagiii. nih lihat ke-unyu-an mereka.....



ini jenis Dwarf hotot


ini Rex, sama kayak inisial nama ku :p

kalo yg ini jenis Flemmish Giant, namanya Thumper






Rabu, 18 Juli 2012

Pake Soflens? Kenapa Enggak?

Buat kamu yang kurang nyaman atao kurang pede pake kacamata, coba deh lirik softlens sebagai pengganti kacamata. bedanya sama kacamata cuman cara penggunaannya aja, kalo kacamata dicantolin di kuping dan kalo soflens di tempelin langsung di kornea mata. Sekarang udah pada banyak juga kan yang pada pake softlens dibanding kacamata, disamping praktis juga ngebikin kita lebih pede.

Tapi, apa kamu ga bertanya -tanya, apakah aman pake soflents terus-terusan?  ato apa aja  efek samping pake softlens?

Cerita dikit ya, sebagai pengguna softlens, aku sendiri awalnya juga ragu-ragu mau pake softlens. Takut inilah, itulah, tapi setelah konsultasi sama dokter dan tahu rahasianya, aku memutuskan buat pake softlens juga. Dan walhasil, sekarang aku prefer pake softlens daripada kacamata dan mataku baik-baik aja, padahal hampir tiap hari aku pake softlens.

Rahasianya sih cuman satu, pinter pinter aja jaga kebersihan. kebersihan softlens itu penting banget, mengingat permukaan softlens yang kontak langsung sama kornea mata kita. jangan lupa selalu cuci tangan pas mau pake n lepas lensa. Jangan lupa juga buat nyuci permukaan lensanya dengan air tetes khusus softlensnya sebelum pake softlens.

Efek samping ringan yang ditimbulkan biasanya mata kering, gatal dan mata merah.

Nggak selalu pengguna lensa mengalami efek samping diatas. Efek samping yang sering aku rasain sejauh ini sih cuma mata kering, itupun kalo lagi ada di ruangan ber-AC, dan bisa diatasi sama tetes mata ^^. Oiya, temenku ada yang alergi pake softlens, tiap pake softlens matanya langsung merah, dan perih katanya. wiiiii.... jadi reader ati-ati ya, lebih baik konsultasi dulu ke dokter sebelumnya, jangan lupa minta saran merk softlens yang bagus. Kalo kata dokterku "bagus itu bukan berarti mahal ya, tapi bukan yang murahan juga, bagus itu nyaman di pake dan bahannya lentur, tapi ga tipis".. awalnya sih aku juga ga paham, tapi makin kesini aku jadi bisa ngerasain mana lensa yang bagus dan ga bagus :D

Efek samping lain yang bisa terjadi kalo kamu ga jaga kebersihan, mata bisa kemerahan dan iritasi. Bahkan aku pernah baca bisa sampe menimbulkan penyakit, yang namanya Corneal Ulcer.


Corneal ulcer itu di sebabkan penggunaan penggunaan softlens yang ga hati hati n ga ngejaga kebersihan pas make softlens. penyakit ini berupa luka iritasi di permukaan kornea. hidiih ngeri juga ya...

Tapi sejauh kita bisa ngejaga kebersihan, everything's gonna be okay gaes, jadi jangan ragu buat pake lensa... ^O^




Sabtu, 14 Juli 2012

Jump Pose vs Ubur-Ubur


Beberapa waktu lalu, setelah aku melihat majalah fotografi yang ada di sekretariat ukm click, mendadak aku kepengen banget pergi ke pantai. Eh, pucuk dicinta, ulampun tiba, sodaraku ku ngajakin ke salah satu pantai di jogja, udah tau sendiri kan pante mana. Yaudah, langsung aku iyain aja dengan penuh semangat dan keceriaan. 

Pas udah di Jogja dan mau berangkat ke it place, mamah bilang "Nggak usah bawa baju ganti, jangan main aer di sana soalnya lagi ada ubur2 beracun.".
Yaah, padahal kita kita udah berangan-angan mau kecimpung ria nan bahagia di pantenya, mau foto dengan pose jump juga di ombak pantainya, mau basah-basahan dll. Angan-angan hanya sebuah angan-angan. Waktu seketika kita dibilangin gitu kita percaya aja, secara mamah juga baru dari situ pasca studytour sekolahnya.

Sesampainya di pante itu, aku mendapati secercah cahaya di pinggir pantai. Dan orang-orang (kecuali emak gue, emaknya emak gue n tante gue) pun dengan rilex dan berbahagia kecimpungan di air tanpa khawatir akan adanya UBUR2 itu.

Jadilah akhirnya kita beli seperangkat pakean dan memutuskan untuk gak mempercayai berita mengenai ubur2 itu. Tapi namanya emak, apalgi emaknya emak(yang udah kedoktrin sama cerita ubur-ubur emak gue) crewet banget dan banyak wanti wanti kita supaya kita  jangan kena aer pantenya. Tapi yang namanya darah muda, kita gak percaya sebelum mencoba. Entah itu ubur-ubur beracun, hiu sekalipun kalo belum ketemu, berati evrything's gonna be okaaay. Dan om gue pun mendukung aksi kita. Jadilah kita melucur ke pantai menikmati sensasi kena ombak, pose jump di pantai, naik ATV sampe ngelihat matahari terbenam. Tanpa adanya ubur-ubur beracun.


sempet kemakan omongannya mamah haha :D

takut kalo ada ubur-ubur beneran xixi




Jumat, 13 Juli 2012

Short Vacation in Jogja


At this time, a week ago, I was spending my evening in Gudeg City, Jogjakarta. We had 3 days full of great vacation this time. Altough it was'nt my first went to jogja. This be special there was my lovely grandma who took this trip with us. I'm glad that she was looked happy and stronger than ussual. Enough story aboout my granny, I will tell you a lil short story trip during our vacation to jogja.



1st DAY
We started this trip at 6am from Madiun and arrived Jogja about 12am. The way we got are: Madiun-Ngawi-Sragen-Solo-Klaten-Jogja. I was slept in over a half during the way. I was goten up when we trough Ngawi. the road was soooo bad, soo weavy, and my head keep 'touch up' with car's glass window, that's why I got up--___--. Out of Ngawi we trough Sragen, alhamdulilah the road was going more soft and more. hehe. I was slept over again :P. And when I opened my eyes we was arrived at Jogjaaaaa. 




We was check in at Hotel Mutiara1 (I suggest this hotel because it's served very well, especially Mutiara2 B), it's located in malioboro street. It have beautiful scenery of malioboro, and in front of the hotel there was traditional orchest of art street. That's why I always choose this hotel. if you wanna take a look for others just visit this http://www.yogyes.com/id/). After check in, we went out to got lunch. At first, we would went to Mc D in secondstair in one of mall, but Granny was too affraid to take the lift or escalator, ooh, while i was in high stadium of hungerness. Then we walk again and again, there's another, but there was no left chair for us. Finally we found a not bad place to got lunch, I forget the name of that restaurant, but it's located in front of Ibis Hotel. Their spacial menu was Gudeg Special and Baked Dara. 


At evening we got dinner at Mie Pak Kadin, this noodle is not ussual noodle, you must try this! We went there by pedicab. ( I suggest to pick pedicab or The andong if you wanna go out arround and you'll get the sensation B), tp harus pinter2 nawar yeee ) I'ts took about 10 minutes from malioboro. After that we went to Alun-alun Keraton. I always love Jogja at night, it's sooo beautiful.


2nd DAY
We took a walk in the morning in maloboro street to got fresh air. During the malioboro street there are many replica of carving  in Indonesia who made by Indonesian artist. we took many picture of it.
                             
And near the end of malioboro street (near alun-alun selatan keraton) there was  delicious Bubur ayam jakarta and we were try Mendoan (one of west java traditional food, u must try, it was soo delicious).


After that we visited Beringin kembar. There is Mythe between this trees. Whoever could past trough this trees in closed eyes, their dreams will comes true, insyaallah. Or other belive, whoever can past this in closed eyes, it mean they have a bright soul. Alhamdulilah I could past this, whatever the myth, we now live in the modern culture and we have Allah to believe.


At 8am, we went to Borobudur, it was took about 2 hour to go there. yeah, many carv was lost in borobudur, and there are alots of no head buddha carving. but instead of all we still could enjoyed anyway, we also enjoyed the beautiful scenery arround Borobudur. You also can surrounding borobudur by the train, I already knew that there is elephant's 'cage' and mini forest in borobudur because took this short trip train.


From Borobudur we went to Parang Tritis beach. It tooks about 2hours from borobudur. We were look arround the beach, we trough a little village before parangtritis, in that village, there is parang ireng, it looks like yard with pendopo in front of it. It used to hold traditional ceremony. 5 minutes later we arrived at the beach. So beautiful, yeah altough not as clean as I expected before. But we still happy anyway.