Sebelum kita bahas tentang jenis-jenis kelinci, let me show you some history about this cute pet. Dulunya kelinci adalah hewan liar yang habitatnya berada di daratan Afrika-Eropa. Kelinci pertamakali ditemukan di th. 1912.
Dari catatan sejarah yang kubaca di wikipedia, kelinci pertamakali dibawa sama orang-orang belanda ke Indonesia sejak jaman kolonial. Nama kelinci sendiri aslinya adalah kata serapan dari bahasa belanda, konintje.
Dan ternyata, ada juga kelinci asli Indonesia yang ditemukan di daratan Sumatra pada th. 1972, yang lalu di sebut kelinci sumatra ato nama latinnya
Nesolagus netscheri. Dan sekarang kelinci jenis ini cuma ada 23 di Sumatra dan dinobatkan sebagai kelinci terlangka di dunia oleh International union for Conservation of nature.
|
Kelinci Sumatra, sempet dinyatakan punah oleh International Union for Conversation of Nature |
Terus, kelinci sendiri mulai diperkenalkan pertama kali di tanah Jawa oleh orang Belanda, pada th. 1835.
Kelinci terdiri dari puluhan jenis. Mulai dari Anggora, Lyon, Chincilia, Rex, Dwarf Hotot, Himalayan, Argente, Dutch, Flemmis Giant, Beveren, Cinnamon, Lilac, Jersey wooly, Thrianta, Polish, Tan, Rinelander daaan maaasiiiih banyak lagiii. nih lihat ke-unyu-an mereka.....
|
ini jenis Dwarf hotot |
|
ini Rex, sama kayak inisial nama ku :p |
|
kalo yg ini jenis Flemmish Giant, namanya Thumper |