Dr Jamnul Azhar memulai Penjelasannya dengan membawa para hadirin memikirkan sejenak dengan hadith yang maknanya sedikit sebanyak “Dalam diri-diri kamu ada tanda-tanda kebesaran Tuhan “. Dokter menyuruh kita melihat kedua telapak tangan dan perhatikan garis-garis di telapak tangan kita.Garisan-garis di tangan kiri menunjukkan angka 8 dan 1 dalam Bahasa Arab dan tangan kanan 1 dan 8 dan membawa ke jumlah 81 + 18 = 99 yaitu jumlah nama Allah. Berikut adalah antara intisari syarahannya secara singkat:
1. Cara makan, kenapa kita gunakan tangan?
Berdasarkan cara Rasulullah s.a.w, ia akan mencampuradukkan lauk dan nasi dengan tangan kanannya dan kemudian membiarkan sebentar, lalu Rasullah saw akan mengambil sedikit garam menggunakan jari kecilnya, lalu Rasullah saw akan menghisap garam itu. Kemudian barulah Rasulullah makan nasi dan lauknya.
Mengapa? Karena kedua belah tangan kita ada mengeluarkan 3 macam enzim, tetapi konsentrasi di tangan kanan kurang sedikit dari yg kiri. Ini adalah karena enzim yg ada di tangan kanan itu merupakan enzim yang dapat membantu proses pencernaan (digestion), ia merupakan the first process of digestion.Mengapa menghisap garam? Karena garam adalah sumber mineral dari tanah yg diperlukan oleh badan kita.
Dua cecah garam dari jari kita itu adalah sama dgn satu liter air mineral. Kita berasal dari tanah maka sewajarnya bahan yang asal dari bumi (tanah)
inilah yg paling berkhasiat untuk kita.
Kenapa garam? Selain dari sebab ia adalah sumber mineral, garam juga adalah penawar yang paling mujarab untuk keracunan, menurut Dr, dihospital-hospital, the first line of treatment for poisoning adalah dengan memberi Sodium Chloride, yaitu GARAM.
2. Cara Rasulullah mengunyah
- Rasulullah akan mengunyah sebanyak 40 kali untuk membiarkan makanan itu benar-benar lumat agar perut kita mudah memproseskan makanan
itu.
3. Membaca Basmalah
- Membaca Basmalah sebelum makan di harapan Alloh menjauhkan dari bahayanya penyakit yang terkandung pada makanan.
4. Cara Rasulullah minum.
-Janganlah kita minum berdiri walaupun ia makruh tetapi ia makruh yang menghampiri ke haram. Jangan kita minum dari gelas yg besar dan jangan bernafas sedang kita minum. Karena bila kita minum dari gelas yg besar, lumrahnya kita akan meneguk air dan dalam proses minum itu, kita tentu akan bernafas dan menghembuskan nafas dari hidung kita. Karena bila kita hembus, kita akan mengeluarkan CO2 yaitu karbon dioksida, yang apabila bercampur dgn air H20, akan menjadi H2CO3, yaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic. Jangan meniup air yg panas, sebabnya sama diatas.
Cara minum, seteguk bernafas, seteguk bernafas sehingga habis.
Mengapa Islam menyuruh di cambuk 100 kali orang belum menikah yang berzina, dan merajam sehingga mati org yg sudah menikah yang berzina?
Badan manusia akan mengeluarkan sel-sel darah putih atau antibiotik yg dapat melawan penyakit. Dan sel-sel ini terdapat di daerah tulang belakang,
dekat dengan sumsum tulang manusia.Lelaki yang belum menikah dia akan dapat mengeluarkan ribuan sel ini, sedangkan pria yang sudah menikah hanya dapat menghasilkan 10 unit sel ini sehari, karena antara sebabnya adalah karena sel-sel lain akan hilang karena hubungan suami istri. Jadi bila
pria yang belum menikah tersedia salah karena zina hendaklah dicambuk 100 kali. Ini adalah karena apabila dia dicambuk di belakangnya, suatu peringatan tentang kesakitan itu akan membuat penghasilan beribu sel antibiotik yang dapat melawan virus HIV jika ia ada di badannya, dengan itu dapatlah antibodi melawan virus HIV itu. Tetapi jika lelaki itu sudah menikah, walaupun dicambuk 100 kali ia akan tetap menghasilkan 10 unit antibodi saja, jadi dengan itu hukumannya dirajam hingga mati agar dia tidak dapat merebakkan virus HIV itu.
Itulah sedikit sebanyak inti ceramah yg disampaikan oleh Dr Jamnul Azhar. Mohon ia akan memberi manfaat pada Anda sekalian
sumber:( http://muisto.blogspot.com )